Dalam perkembangan kota - kota /Ibu kota Porpinsi kota Semarang termasuk dalam kategori yang agak lamban dibandingkan dengan Ibu Kota Propinsi yang lain, lihat saja kalau ada event besar yang sering ditampilkan di Iklan televisi swasta pasti kota Semarang jarang, di sebut, padahal Kota Semarang mempu
nyai posisi yang paling startegis di Pulau Jawa, mengapa hal ini bisa terjadi, aku tidak tahu.
Tapi sebagai wong Semarang aku cukup bangga dengan keadaan Pembangunan Sekarang. contohnya
sekarang banyak gedung bertingkat tinggi, banyak hotel-hotel berbintang bertebaran di jalan-jalan protokol
jalan-jalan sudah mulai dibuat halus dan lebar,trotoar sudah mulai di buat cantik, Kali banjirkanal barat juga
sudah di buat cantik, mudah-mudahan yang lain-lain segera menyusul sehingga Kota Semarang tidak lagi menjadi Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah yang kalah dengan Kota-kota besar yang lain, semoga...
Dalam kehidupan sehari-hari aku masih ingat ada beberapa permainan /dolanan bocah dan bahasa gaul yang sekarang sekarang sudah tidak terlihal lagi dilakukan oleh anak-anak /remaja, yang masih aku ingat
ada beberapa macam permainan bocah/laki-laki /perumpuan.
1. Permainan Sundah Mandah, permmainan ini biasanya dilakukan oleh anak perempuan
permaiannya dengan mengambar vertikal kotak persegi
empat 4/5 buah kotak dan l kotak tigambar disamping kiri
dan kanan baris kedua dari atas, seperti kalau mau membuat
kubus.
2. Permainan Gobak slodor. Permainan ini dilakukan dengan kelompok/kelompok minimal
5 anak, media yang di pakai untuk permainan ini adalah lapa
yang luas, biasanya menggunakan lapangan bulutangkis.
3. Permainan Ik Ok.Permainan ini murah meriah tapi memerlukan ketrampilan menyepak
ke samping, media yang digunakan adalah tanaman bayam-bayaman
yang di ikat ,biasanya dimainkan oleh anak-anak permpuan.
4. Permainan Benthik/Benthik Maling.Permainan ini dilakukan dilapangan dengan meng
gunakan media potongan kayu dengan diameter +/-
20 mm, panjang untuk pemukul +/- 40 Cm dan anak
annya dengan panjang +.- 15 Cm.
5. Permainan thong kaleng, Permainan ini menggunakan media Kaleng bekas.
6. Permainan Penthilan.
7. Permainan Sledor
8. Permainan Lurah - lurahan
9. Permainan Wel Wo
10. Permainan Gaprak, dan masih banyak lagi yang lain
Begitu juga dengan bahasa gaul anak muda sekarang, yang saya tahu Semarang punya bahasa walian
yang sampai sekarang masih digunakan oleh orang-orang tertentu yang usianya mungkin sudah 40 lebih
sebab
anak remaja sekarang aku amati tidak ada lagi yang menggunakan Basa
Walian itu, untuk melestarikan bahasa walian itu, aku berusaha untuk
membuat Kamus Bahasa Prokem Semarangan, mudah
mudahan dapat membantu remaja / orang yang ingin tahu atau bermaksuk menguasai Bahasa Walian ini.
Dalam penggunan sehari-hari bahasa walian ini tetap bertahan sesuai dengan aslinya
memang ada sedikit Modifikasi dikalangan pemakai didaerah tertentu di Semarang yang menggunakan
bahasa walian seperti dibawah ini tapi ditengah pengucapannya ada sengga'annya;
Contoh : Modhe Ngadel tingnyi ? .........dirubah menjadi Modhakse Ngagaksel Tingnyi ?......
Kowe Arep Ningdi ? ( Kamu Mau Kemana ? )
Gaya bahasa seperti contoh diatas dalam perkembangannya kurang diminati oleh pengguna bahasa
walian Semarangan, karena agak membingungkan yang belum hapal betul Kosa kata bahasa Walian
Semarangan dengan baik.
KOSA KATA :
A.
B.
Bah,Orang/cah
C.
Car, Selesai,bar
Coso,Suami/Istri/bojo
Camak,Emak
Caklam,Bapak
D.
Denyom,Pacar
Dis, Sudah/wis
E.
.
F.
.
G.
Gam,Tidak/rak
Gomom,Rokok
Gathi,Berani/wani
Gethe,Sini/rene
Gotho,Situ/kono
Gung,Belum/durung
H.
.
I.
.
J.
Juthat, Kitan/sunat.
Jilum,Ngambil/jikuk
Jolo,Siapa/sopo
Jemopah,Sekolah
Jelayu,Sepatu
Jadwal,Sandal
Jipeh,Pinjam/jileh
Jet,Uang/duit
Juju,Payudata/susu
Jem,Dulu/sik
Jumeh,Kaya/sugeh
Jejum, Besuk/sesok
Jetheng, Senang/seneng
K.
Kas,Bang/mas
Klamu,Jalan/mlaku
Kahit,Main kartu
Kayi,Mati
Kiyeng,Mengandung
Komble,PSK
Kahat,Makan
Koyor, Kendaraan Roda 2
Kupeh,Kembali/balik
L.
Lepek,Mangga/pelem
M.
Megom,Berpenyakit Kulit/Kerok
Molom,Berpenyakit telinga/Kopok
Merso,Bekerja
Magate,Karate
Mudhi,Itu/kuwi
Modhe,Kamu.kowe
Madhet,Menikah/kawin
Memi, Beri/kei
N.
Ngokah,Rumah/omah
Ngernyi,Tahu/ngerti
Ngiyum,Dapat/entuk
Mgokong.Bicara/ngomong
Ngicuk,Ibu
Ngetham,Enak
Ngatham,Anak
Ngolo,Apa/opo
Ngimi,Ini/iki
Ngoce,Minum
Ngijo,Bisa/iso
Nunum,Bersetubuh
Ngameh,Banyak/akeh
Ngagel, Mau/akan/arep
O.
.
P.
Puho, Pergi/lungo
Potnye,P S K
Q.
,
R.
Rodo,Membawa/ngowo
Ruwi,Besar/gedhi
Ropem,Memcari/ngolek
Repek,Senang/Seneng
S.
Sikim, Belati
T.
Tingnyi,Kemana/Ningdi
U.
.
V.
.
W.
.
X.
.
Y.
Yem, Habis/entek
Yugum,Alat kelamin Perumpuan
Z...
ANGKA ;
1, Jisi 2, Pogo 3, Yepu 4, Lalat 5, Piko
6,................. 7, ................ 8, ................ 9, ............. 10, Jelupuh
20, Pogo Jelupuh 25, Jelade 30, Yepu Jelupuh 40, Lalat Jelupuh 50, Jemet
100, Jayus 1000, Jedu
Untuk angka enam sampai dengan sembilan tidak ada bahasa waliannya jadi penucapannya tetap seperti biasa.
Contoh : Kas ngamu jipeh jet Jedu piko Jayus /Mas aku jileh duit sewu limangatus
( Bang aku pinjam uang Rp, 1.500)
boleh juga,yang lain mana??
BalasHapusNgameh
BalasHapus